Bagikan:

Berulangkali Mangkir Sidang UMP, Aher Ogah Berkomentar

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menolak menjelaskan alasan dirinya mangkir dari sidang sengketa ijin penangguhan Upah Minimum Provinsi. Dia sudah berkali-kali mangkir dari sidang itu.

NUSANTARA

Jumat, 15 Mar 2013 20:14 WIB

Berulangkali Mangkir Sidang UMP, Aher Ogah Berkomentar

UMP, Ahmah Heryawan

 KBR68H, Jakarta – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menolak menjelaskan alasan dirinya mangkir dari sidang sengketa ijin penangguhan Upah Minimum Provinsi. Dia sudah berkali-kali mangkir dari sidang itu.

Majelis Pekerja Buruh Indonesia menggugatnya karena mengijinkan lebih 250 perusahaan menggaji pekerja di bawah UMP. Heryawan hanya berjanji akan mengirim wakilnya untuk persidangan selanjutnya.

"(Kenapa kemaren tidak menghadiri sidang PTUN?) Belum hadir saja. Nanti akan ada yang mewakili. (Kenapa beberapa kali tidak hadir?) Tanya ke biro hukum saja," demikian Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan setelah menandatangani nota kesepahaman pembangunan rusunawa dengan Gubernur se-Jawa di Senayan, Jakarta.

Sebelumnya, Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung Lulik Tri Cahyaningrum menyatakan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan tidak kooperatif karena berulang kali mangkir dalam sidang sengketa penangguhan upah minimum.

Sementara Majelis Pekerja Buruh Indoensia menilai gubernur yang baru saja terpilih kembali itu melanggar prosedur perijinan penangguhan upah minimum. Di antaranya adalah pemalsuan persetujuan penangguhan upah dari serikat pekerja.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending