KBR68H, Bandung - LSM Budjet Advocacy Group mengaku telah menyerahkan seluruh berkas pembobolan kredit senilai ratusan triliun rupiah Bank Jabar dan Banten ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
Berkas yang diserahkan itu diantaranya risalah rapat evaluasi kucuran kredit ke Koperasi Bina Usaha Sukabumi antara Bank Indonesia dan Bank Jabar dan Banten. Ketua Budjet Advocacy Dedi Heryadi mengatakan, selain berkas pembobolan dana kredit mereka juga menyerahkan berkas dugaan korupsi pembangunan menara Bank Jabar dan Banten.
"Lalu juga ada beberapa berkas rapat-rapat direksi BJB. Lalu juga ada kronologis kejadian itu juga dari direksi BJB. Lalu juga ada daftar penerima kreditnya dan juga ada waktu dokumen tentang risalah pertemuan yang berkaitan dengan pembangunan BJB tower itu," ujarnya di Gedung Indonesia Menggugat, jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung," jelas Dedi Haryadi di Bandung.
Sebelumnya Pemimpin Divisi Mikro Bank Jabar Beny Riswandi,membantah adanya pembobolan dana kredit ratusan milyar rupiah pada akhir 2012 lalu. Alasannya berdasarkan audit yang dilakukan Bank Jabar dan Banten kepada seluruh koperasi yang diberikan kucuran dana kredit dianggap sehat.
Berkas Pembobolan Bank Jabar Kembali Disetor ke KPK
KBR68H, Bandung - LSM Budjet Advocacy Group mengaku telah menyerahkan seluruh berkas pembobolan kredit senilai ratusan triliun rupiah Bank Jabar dan Banten ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

NUSANTARA
Sabtu, 02 Mar 2013 16:06 WIB


Bank, Jabar, Ahmad Heryawan, KPK, Pembobolan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai