KBR68H, Sentani – Pemerhati lingkungan Kabupaten Jayapura, Papua Marshal Suebu menilai bencana alam yang terjadi di daerah tersebut disebabkan rusaknya kawasan cagar alam pegunungan Cycloop.
Menurutnya, saat ini kondisi daerah penyangga atau resapan cagar alam pegunungan Cycloop telah rusak akibat penebangan hutan. Kata dia saat ini beberapa wilayah telah berubah menjadi perkebunan warga setempat.
“Jadi itu stop bikin kebun dan penebangan di dalam kawasan cagar alam lebih khusus di daerah resapan karena itu bak air alami, sekarang kan kita sudah merusak jadi kalau hujan itu tidak ada resapan sehingga semua langsung turun kea rah selatan tepatnya di wilayah perkotaan Sentani sehingga debit air danau sentani naik kemudian di saat musim panas kering karena tidak ada simpanan air itu yang terjadi. Jadi stop membuat kebun itu ibaratnya kita telah merusak kita punya bak air alami,” jelasnya.
Pemerhati lingkungan Kabupaten Jayapura Marshal Suebu juga meminta kepada pemerintah Kabupaten Jayapura dan pemerintah Provinsi Papua untuk membentuk tim khusus guna menyelamatkan kawasan cagar alam pegunungan Cycloop.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Jayapura menetapkan status daerahnya sebagai tanggap darurat bencana. Status itu dikeluarkan karena Kabupaten Jayapura dilanda sejumlah bencana. Bencana tersebut berupa banjir, longsor, meluapnya danau Sentani serta putusnya sejumlah jembatan.
Bencana Alam Papua Disebabkan Perusakan Cagar Alam Cycloop
KBR68H, Sentani

NUSANTARA
Sabtu, 09 Mar 2013 12:32 WIB


Papua, Cycloop, Bencana, Cagar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai