KBR68H, Bitung - Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara, mengklaim memerlukan anggaran 200 miliar rupiah untuk menata bantaran sungai besar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Manado Maximilan Tatahede, mengatakan, bantaran sungai perlu segera dibenahi. Itu harus dilakukan karena adalah penyempitan bantaran sungai menjadi satu penyebab bencana banjir di daerah ini,.
"Makanya untuk antisipasi kedepan, kita perlu membenahi bantaran sungai dari pemukiman warga, aktivitas yang mengakibatkan penyempitan dan pendangkalan sungai," jelas Maximilan Tatahede.
Kelima sungai yang akan dibenahi antara lain Sungai Bailang, Sario, Sawangan, Tondano, dan Sungai Malalayang.
Menurut Maximilan, pembenahan bantaran mencakup pembangunan talud, serta pembangunan jalan inspeksi di atas talud.
"Estimasi anggaran tahap pertama pembenahan bantaran sungai ini diperkirakan mencapai 200 miliar rupiah," ungkap Tatahede.
Kepala BPBD Manado Maximillan Tatahede mengaku sudah mengirim usulan proyek pembenahan lima bantaran sungai itu ke BNPB pusat.
"Usulan proyek sudah dikirimkan ke BNPB, dan untuk saat ini kami sementara mendata berapa jumlah warga di lima bantaran sungai ini yang rencananya akan direlokasi," tuturnya.
Sumber: Radio Montini
Benahi Bantaran Sungai, Manado Butuh 200 Miliar Rupiah
Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara, mengklaim memerlukan anggaran 200 miliar rupiah untuk menata bantaran sungai besar.

NUSANTARA
Senin, 18 Mar 2013 10:43 WIB


Bantaran Sungai, Manado
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai