KBR68H, Jakarta - Bekas Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Bandung, Edi Siswadi dicecar pertanyaan tentang peranan Wali Kota Dada Rosada dalam korupsi dana bantuan sosial. Edi mengakui banyak ditanya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang keterlibatan Dada dalam suap proses pengadilan dana bantuan sosial.
"Saksi terhadap penyuapan itu. (Ditanya apa aja pak?) Ya banyak lah, apakah saya tau. Ya saya jawab udah berhenti, sudah tidak tahu. (Tahu apa pak?) Ya tahu kejadian itu. (Tapi ini kaitannya dengan vonis hakim tahun 2012?) Tidak ke sana, penyuapan saja," kata Edi usai diperiksa KPK.
Sebelumya KPK menangkap Hakim Pengadilan Negeri Kota Bandung Setyabudi Tedjocahyono lantaran menerima suap untuk memuluskan kasus korupsi dana bantuan sosial. Selain Setyabudi, KPK juga menangkap penjabat Kepala Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Bandung Herry Nurhayat, dan dua dari pihak swasta yang diduga adalah pemberi suap Asep Triana dan Toto Hutagalung. KPK menengarai Wali Kota Bandung Dada Rosada mengetahui praktik korupsi ini.
Bekas Sekda Bandung Dicecar Soal Dada Rosada
Bekas Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Bandung, Edi Siswadi dicecar pertanyaan tentang peranan Wali Kota Dada Rosada dalam korupsi dana bantuan sosial. Edi mengakui banyak ditanya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang keterlibatan D

NUSANTARA
Kamis, 28 Mar 2013 18:26 WIB


walikota bandung, dada rosada, kpk, suap Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai