Bawaslu Belum Temukan Pelanggaran di Pilkada Sumut

KBR68H, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat mengaku belum menemukan adanya pelanggaran dalam proses pemungutan suara dalam pelaksanaan pilkada Sumatra Utara (Sumut) hari ini.

Anggota Bawaslu Pusat, Nelson Simanjuntak mengatakan, dari beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang dikunjunginya, semua berjalan lancar dan belum ditemukan adanya pelanggaran atau pun laporan pelanggaran.

"Ya, sampai sekarang belum ada pelanggaran yang serius. Saya di sini bersama Komisi II. Komisi II kan melakukan pemantau khusus untuk pilkada ini. Kami memang tidak banyak bisa dimonitor, cuma memang kelihatannya, apa namanya, sampai tadi jam 10 itu beberapa TPS yang kami kunjungi di Medan itu,"  kata Nelson saat dihubungi KBR68H.

Hari ini Sumatra Utara menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur secara langsung. Pemilihan diikuti lima pasangan calon. Diantaranya pasangan Gus Irawan Pasaribu dan Soekirman, pasangan Effendi MS Simbolon dan Jumiran Abdi, pasangan Chairuman Harahap dan Fadly Nurzal, pasangan Amri Tambunan dan Rustam Effendi Nainggolan, serta pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi. Sekira 10 juta lebih warga diperkirakan akan menggunakan hak pilihnya di pilkada kali ini. Hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara menemukan adanya beberapa TPS di Medan yang masih kekurangan berita acara rekapitulasi penghitungan suara.