Banyuwangi Sediakan Rp 500 Juta untuk Rumah Adat Using

KBR68H, Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur menyiapkan dana talangan Rp 500 juta bagi warga Desa Kemiren yang tetap mempertahankan rumah adat using.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, tahun ini disediakan anggaran untuk memperbaiki 50 rumah adat using. Setiap rumah akan dialokasikan Rp 10 juta. Langkah ini diambil karena saat ini masyarakat lebih tertarik membangun rumah modern.

”Anggaranya sudah kita siapkan jika nanti permohonan banyak PAK nanti kita siapkan. Per ini (rumah)10 juta itu kalau tidak salah ada sekitar 50 rumah atau berapa gitu nanti kita cek jika minatnya masyarakat tinggi nanti kita tambah. Tujuanya adalah supaya masyarakat ini mempunyai motovasi untuk mempertahankan rumah tradisi lamanya dan selama ini kan banyak orang mencontoh, membangun dicat, dirubah coba di Kemiren dan lain – lain. Karena memang kita tidak memiliki perhatian selama ini ya,” kata Abdullah Azwar Anas.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menambahkan, bagi warga yang ingin mendapatkan dana hibah untuk perbaikan rumah adat using, harus mengajukan proposal ke pemerintah.

Desa Kemiren salah satu desa yang masyarakatnya masih melaksanakan tradisi lokal etnis Using. Desa tersebut telah ditetapkan sebagai desa wisata budaya Banyuwangi. Sedangkan untuk khas rumah adat using di Desa tersebut umumnya berbahan kayu dan bambu.