KBR68H, Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, membangun lumbung padi di setiap kecamatan. Upaya ini dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan di Banyuwangi. Kepala Kantor Ketahanan Pangan Banyuwangi Dewa Made Wicaksana dengan adanya lumbung padi ini petani bisa menyisihkan hasil pertanianya disetiap panen raya. Sebagai langkah awal, lumbung padi akan dibangun di 8 Kecamatan untuk percontohan. Biaya untuk membangun lumbung bersumber dari Dana Alokasi Umum APBN 2013 sebesar 800 juta.
”Ada 20 ton ya kelompok tani. Nanti yang melaksanakan hanya padi. Ya monggo, nanti itu kan kelompok nanti. Kita hanya bangun fisiknya sama lantai jemur. Kalau isinya kan kelompok mereka. Mungkin tahun ini di daerah lumbung pangan mengantisipasi paceklik. Kalau di Banyuwangi total bisa produksi padi gabah kering giling 700 ribu sekian ton,” kata Dewa Made Wicaksana.
Kepala Kantor Ketahanan Pangan Banyuwangi Dewa Made Wicaksana menambahkan, untuk kapasitas lumbung padi tersebut bisa menyimpan padi siap giling sebanyak 20 ton lebih. Sementara Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Cabang Banyuwangi Mohammad Sapuwan menyambut baik langkah pemerintah membangun lumbung padi. Dia berharap lumbung padi tak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan padi saja. Akan tetapi juga bisa menyimpan komoditas pertanian yang lainnya, seperti kedelai, kacang jagung dan lain sebagainya. HKTI memastikan jika hal ini berjalan efektif Banyuwangi akan terhindar dari krisis pangan.
Banyuwangi Bangun Lumbung Padi
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, membangun lumbung padi di setiap kecamatan.

NUSANTARA
Selasa, 19 Mar 2013 14:23 WIB


Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai