Bagikan:

Bangun Papua, Gubernur Terpilih akan Libatkan Kelompok OPM

Gubernur Papua terpilih, Lukas Enembe berjanji akan melibatkan kelompok garis keras yang selama ini memperjuangkan kemerdekaan di Papua. Saat ini ia dan beberapa tim khusus terus melakukan komunikasi dengan kelompok garis keras hingga ke markas-markas kel

NUSANTARA

Jumat, 15 Mar 2013 12:14 WIB

Bangun Papua, Gubernur Terpilih akan Libatkan Kelompok OPM

Bangun Papua, OPM

KBR68H, Jakarta- Gubernur Papua terpilih, Lukas Enembe berjanji akan melibatkan kelompok garis keras yang selama ini memperjuangkan kemerdekaan di Papua. Saat ini ia dan beberapa tim khusus terus melakukan komunikasi dengan kelompok garis keras hingga ke markas-markas kelompok ini, khususnya di Pegunungan tengah Papua.

Dalam komunikasi tersebut, Lukas Enembe bersama dengan timnya akan mendiskusikan keinginan kelompok ini, sambil mengambil langkah-langkah dari Pemerintah Papua. Dalam komunikasi dengan kelompok yang sering berseberangan dengan pemerintah, Lukas dan timnya berjanji akan lebih mengedepankan komunikasi keluarga dan adat setempat.

“Negosiasi, kemudian ada kompensasi  kemudian ada pembangunan berkelanjutan. Kira-kira mau mereka apa, kalau boleh negosiasi, seperti apa untuk sadarkan mereka bahwa kita kembali bergabung untuk membangun Papua secara utuh. Ada kerugian secara adat, oke kita selesaikan. Kalau perlu kita rangkul mereka, kita angkat mereka seperti apa. Kalau mau jadi tentara, kita angkat mereka, kalau mau jadi kepala distrik, kita angkat mereka. Ini harus dilakukan,” kata Lukas Enembe.

Gubernur Papua terpilih, Lukas Enembe menambahkan sambil terus berkomunikasi, daerah di sekitar markas kelompok ini akan terus dibangun dan difasilitasi. Ia mengklaim akan mengedepankan akses infrastruktur, pendidikan, kesehatan serta pasar tradisional sebagai pengembangan ekonomi rakyat.

Lukas Enembe-Klemen Tinal resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2013-2018, pasca Mahkamah Konstitusi membatalkan gugatan lima kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Papua atas hasil pleno KPU setempat yang menetapkan pasangan yang diusung oleh partai Demokrat ini unggul pada Pilgub Papua yang berlangsung 29 Januari lalu.  (Katharina Lita)

Sumber: Swara Nusa Bahagia

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending