KBR68H, Yogyakarta - Asosiasi Biro Perjalanan dan Penjualan Tiket atau ASITA Yogyakarta memboikot maskapai penerbangan Mandala Airline. Ketua ASITA Yogyakarta, Edwin Supedi mengatakan, hingga saat ini perusahaan penerbangan tersebut masih utang hingga Rp 1 milyar rupiah kepada sejumlah biro perjalanan. Maskapai milik perusahaan Saratoga Group itu tidak membayar utang sejak dinyatakan pailit dua tahun lalu. Namun ternyata, pada akhir Februari lalu, Mandala kembali membuka pelayanan penerbangan di wilayah Yogyakarta. Aksi boikot dilakukan dengan cara tidak menjual tiket pesawat. Boikot akan dilakukan hingga Mandala membayar utang.
"Masalahnya dia terbang ke sini lagi. Masuk kesini . Pointnya adalah ketika dia masuk lagi ke Yogya, makanya kami mempermasalahkannya. Kami akan memboikotnya. Logikannya adalah ketika dia mampu membeli pesawat airbus lagi, maka dia punya uang. Nah ternyata hutang kita belum dibayar,"kata Edwin.
Ketua ASITA Yogyakarta, Edwin Supedi menambahkan selain masih berutang kepada biro perjalanan, Mandala masih berutang hingga 600 juta rupiah kepada pemegang tiket. Edwin menyayangkan perusahaan penerbangan selalu terbelit hutang saat menutup jalur penerbangan dan pailit.
Tercatat selama ini sebanyak 3 kali biro perjalanan dan pemegang tiket di Yogyakarta harus menanggung beban hutang. Penutupan penerbangan yang pernah terjadi di Yogyakarta adalah perusahaan penerbangan Bouroq, Mandala dan terakhir Batavia.
ASITA Yogyakarta Boikot Mandala Airlines
KBR68H, Yogyakarta - Asosiasi Biro Perjalanan dan Penjualan Tiket atau ASITA Yogyakarta memboikot maskapai penerbangan Mandala Airline. Ketua ASITA Yogyakarta, Edwin Supedi mengatakan, hingga saat ini perusahaan penerbangan tersebut masih utang hingga Rp

NUSANTARA
Jumat, 08 Mar 2013 13:27 WIB


asita, yogyakarta, mandala
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai