KBR68H, Jakarta – Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) mengklaim program inovatif atau terobosan baru bisa meningkatkan pendapatan daerah dan perbaikan pelayanan daerah kepada masyarakat. Direktur Eksekutif Apeksi Sarimun Hadisaputra mengatakan sejumlah daerah yang telah menerapkan program inovatif diantaranya Kota Cimahi dan Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat. Menurut dia, sejumlah daerah di Asia Tenggar juga telah menjadi contoh daerah-daerah lain di negara Asia Tenggara.
“Mereka punya kreatifitas, jadi harus kita akui semua karena tanpa kita berkreatifitas kita tidak bisa mengikuti perkembangan global ini, jadi kalau kita hanya monoton pelayanan bersifat administrative dan pelayanannya rutinitas saja, masyarakat menuntut pelayanannya yang bersifat inovatif dan keluar dari biasanya,”ujar Sarimun kepada KBR68H.
Kota Cimahi mengklaim berhasil dengan program industri kreatif yang dibuat sejak 2009. Sementara, Kota Banjar, Jawa Barat mengklaim berhasil meningkatkan pelayanan dan menyadarkan masyarakat untuk megikuti Program KB. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar meminta agar pemerintah daerah tidak takut membuat kebijakan yang kreatif dan inovatif atau ada terobosan baru. Salah satu kebijakan kreatif menurut Azwar adalah lelang jabatan lurah dan camat di provinsi DKI Jakarta.
APEKSI: Program Inovatif Tingkatkan PAD
Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) mengklaim program inovatif atau terobosan baru bisa meningkatkan pendapatan daerah dan perbaikan pelayanan daerah kepada masyarakat.

NUSANTARA
Jumat, 29 Mar 2013 14:06 WIB


program inovatif
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai