KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadwalkan pengubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2013 Juni mendatang. Jokowi mengatakan, APBD harus diubah dengan memangkas pos anggaran yang terlalu besar dan terkesan memboroskan. Pasalnya, kata Jokowi, penyusunan pos anggaran itu masih mengacu pada APBD DKI saat Fauzi Bowo menjabat sebagai Gubernur.
Tiga pos anggaran dalam APBD DKI yang dinilai janggal diantaranya anggaran uang makan ajudan Jokowi sebesar Rp 1,5 miliar, anggaran teks pidato Gubernur Rp 500 juta, dan penyewaan helikopter.
"Kita sampaikan agar dihilangkan lah, tapi tetap masih dimunculkan. Tapi itu belum kita cek. Sebetulnya untuk apa itu angka-angka seperti itu. Uang makan ajudan misalnya, saya nggak tahu. Banyak hal yang saya nggak tahu. Nggak ada pengurangan, ini kan sudah muncul di APBD, realisasinya aja yang dipotong 70 persen atau 60 persen," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (5/3).
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menambahkan, pihaknya juga akan menekankan penggunaan anggaran belanja APBD dihemat. Ini sebab penggunaan anggaran APBD DKI Jakarta yang hampir Rp 50 triliun itu banyak yang tidak diketahui internal Balaikota. Rencananya Jokowi akan mengurangi realisasi anggaran tersebut dan mengembalikan sisa uang anggaran ke kas Negara.
APBD Jakarta 2013 Akan Diubah Karena Boros
KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadwalkan pengubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2013 Juni mendatang.

NUSANTARA
Selasa, 05 Mar 2013 22:58 WIB

Jakarta, APBD, Joko Widodo, 2013
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai