Bagikan:

Antisipasi Pertikaian Aparat, Wewenang Kompolnas Perlu Ditambah

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komnas HAM perlu ditambah wewenangnya untuk mengantisipasi terjadinya pertikaian TNI dan Kepolisian.

NUSANTARA

Jumat, 08 Mar 2013 20:21 WIB

Antisipasi Pertikaian Aparat, Wewenang Kompolnas Perlu Ditambah

polisi, TNI, ogan komering ulu

KBR68H, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komnas HAM perlu ditambah wewenangnya untuk mengantisipasi terjadinya pertikaian TNI dan Kepolisian.

Aktivis LSM HAM Imparsial Al Araf mengatakan, wewenang kedua lembaga itu perlu ditambah untuk menindaklanjuti pertikaian yang melibatkan aparat keamanan. Kata dia, wewenang itu diantaranya; penyelidikan, penyidikan sampai pemberian hukuman terhadap anggota TNI/Polisi yang bermasalah.

"Kompolnas itu kewenanganya harus diperkuat. Jadi kewenangannya bukan sekedar tempat pengadu masyarakat. Itu bisa jadi keranjang sampah. Misalnya ditambah kewenangan investigasi, dan lainnya. Ini kemudian Komnas HAM tak perlu cuma rekomendasi, tapi juga bisa memiliki kewenangan penyelidikan, penyidikan, dan bisa dilanjutkan ke pengadilan," katanya.

Aktivis HAM Imparsial, Al Araf juga meminta DPR kembali membahas RUU Peradilan Militer. Sebab selama ini, penghukuman terhadap anggota TNI hanya diselesaikan secara administrasi, berupa sanksi disiplin. Sebelumnya, puluhan anggota TNI menyerang kantor kepolisian Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Penyerangan dipicu penembakan anggota TNI, Heru Oktavianus yang tewas setelah lari dari razia yang digelar polisi.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending