Angka Kemiskinan di Pati Meningkat

 KBR68H, Pati- Kabupaten Pati masih harus banyak berbenah dalam membangun wilayahnya menuju perubahan yang lebih baik. Karena masih ada sebagian pencapaian program Millenium Development Goals (MDGs), yang masih dibawah rata-rata Jawa Tengah.

Beberapa pencapaian yang masih perlu dibenahi oleh Pemkab Pati, diantaranya pencapaian program pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu terungkap,  pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Pati, di Pendopo setempat, Kamis.

Menurut Kasubdit Kependudukan dan Keluarga Berencana pada Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Arif Budiman, angka kemiskinan di Pati berdasarkan survei langsung kepada masyarakat, meningkat dari 14,08% pada 2011 menjadi 14,69% pada 2012.

“Di Pati pencapaian kesejahteraan hidup masyarakatnya hanya sekitar 16% dibawah rata-rata Jawa Tengah yang mencapai 30,90%,” katanya.

Bupati Pati, Haryanto saat membuka Musrenbang mengatakan, atas kekurangan yang ada, Pemkab Pati berupaya untuk mengejar ketertinggalannya dengan daerah-daerah lain. Bahkan mengintruksikan kepada SKPD dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) mengacu pada RPJMD seperti yang tertuang dalam Perda No. 10/2012.

“Saya berharap, masukan dari Musrenbang ditingkat Kabupaten Pati, sebagai bahan untuk menyusun rencana pembangunan mendatang, dalam mewujudkan pembangunan di Pati, yang katanya dari Bappeda Jawa Tengah, ketinggalan dengan daerah lain,” katanya.

Menurut Kepala Bappeda Pati, Sumarsono Hadi, dalam Musrenbang itu, dibahas perencanaan pembangunan tahun 2014 mendatang, yang lebih difokuskan pada pembangunan yang pro rakyat.

“Karena prioritas pembangunan dari pusat dan provinsi lebih kepada pengentasan kemiskinan. Maka kita dalam Musrenbang agak mengarah kesana, pemberantasan kemiskinan, dan pembangunan ekonomi kerakyatan,” katanya.

Musrenbang sehari itu, diikuti seluruh pimpinan SKPD, Dinas Instansi Vertikal, delegasi kecamatan, LSM, dan unsur dari Perguruan Tinggi.

Sumber: Radio PAS FM Pati