AJI Balikpapan Desak Polisi Usut Kekerasan Terhadap Jurnalis Paser TV

KBR68H, Jakarta - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Balikpapan mendesak Kepolisian mengusut pelaku kekerasan terhadap wartawati Paser TV, Normila Sariwahyuni. Ketua AJI Balikpapan, Sri Gunawan Wibisono mengatakan, akan menggalang beberapa organisasi wartawan dan organisasi profesi lain untuk melakukan aksi mendorong polisi mengusut tuntas kasus tersebut. Selain itu, kata Wibisono, AJI juga siap memberikan bantuan hukum kepada Yuni bila diperlukan.

“Saya sendiri akan mengajak beberapa organisasi profesi lain seperti PWI, GPI dan organisasi profesi lokal disini untuk bertemu pihak perwakilan Polda Kaltim. Minimal kami akan mendesak agar proses hukum dilaksanakan secepatnya dan para pelaku dikenakan hukuman sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Sri Gunawan Wibisono saat dihubungi KBR68H, Minggu(3/3/2013)

Sebelumnya, Wartawati Paser TV, Normila Sariwahyuni, mengalami keguguran setelah digebuki hampir16 orang. Yuni dipukuli saat melaksanakan tugas peliputan kasus sengketa tanah. Insiden terjadi di Desa Rantau Panjang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada sabtu kemarin. Walaupun sudah mengaku wartawan dan sedang hamil, para pelaku tetap tidak mempedulikan.