KBR68H, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama meminta pemerintah menambah anggaran kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Dia memperkirakan, subsidi sebesar Rp 23 ribu per orang per bulan tidak akan cukup untuk membiayai sistem anyar tersebut. Dia yakin, kurangnya jatah subsidi itu akan terbukti saat uji coba BPJS mulai beroperasi di Jakarta.
"Maka kami berharap sekali, Jakarta ini yang alat kesehatannya lengkap, dokter relatif baik dan banyak, kita uji coba BPJS kesehatan ini. Kalau ini bisa jalan, kelihatan kekurangannya di mana, sehingga anggota DPRI, Menteri Keuangan dan Menko Kesra yang terhormat, mengerti kalau 23 ribu itu tidak cukup. Tapi, kalau kita tidak punya angka," ungkap Basuki Tjahja Purnama.
Sebelumnya, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat meminta BPJS Kesehatan berjalan mulai tahun depan. Untuk itu, DKI Jakarta dipilih sebagai tempat uji coba. Sistem baru ini diharapkan dapat menggratiskan layanan kesehatan bagi semua warga.
Ahok: Anggaran BPJS Harus Ditambah
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama meminta pemerintah menambah anggaran kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Dia memperkirakan, subsidi sebesar Rp 23 ribu per orang per bulan tidak akan cukup untuk membiayai sistem anyar te

NUSANTARA
Jumat, 22 Mar 2013 13:29 WIB


anggaran, kesehatan, jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai