KBR68H, Yogyakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengklaim telah menerjunkan 80 ribu tenaga penyuluh nelayan di 300 kabupaten yang ada di wilayah pesisir Indonesia. Menteri Perikanan dan Kelautan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, penyediaan para penyuluh ini akan membantu nelayan untuk bisa hidup sejahtera.
Nantinya para nelayan akan diberikan pelatihan pengolahan ikan dan kegiatan kelautan lainnya. Selain itu, para nelayan juga akan dibantu untuk mendapatkan sertifikasi nelayan profesional. Selain menerjunkan penyuluh, KKP juga menyiapkan program lain yang bisa dilakukan nelayan ketika tak bisa melaut.
"Tahun ini ada 80 ribu penyuluh, sehingga kita bagi – bagi setiap per kabupaten kita kasih 25 hingga 35 penyuluh, sehingga mereka bisa menyuluh sekaligus mendampingi sehingga nanti bisa betul – betul mengajari cara penangkapan ikan yang baik, sertifikasi nelayan yang baik sehingga bisa dilakukan sesuai teori yang benar," ujarnya.
Menteri Perikanan dan Kelautan Sharif Cicip Sutardjo menambahkan kehidupan nelayan saat ini hanya tergantung kepada cuaca dan peralatan yang dimiliki. Sementara para nelayan belum dianggap mampu untuk melakukan diversifikasi pangan dari bahan dasar ikan.
Cicip mengatakan berbagai program tadi juga disertai dengan bantuan layanan internet di kampung-kampung nelayan. Program ini diharapkan bisa membantu mereka meningkatkan kesejahteraannya.
80 Ribu Penyuluh Diterjunkan untuk Bantu Nelayan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengklaim telah menerjunkan 80 ribu tenaga penyuluh nelayan di 300 kabupaten yang ada di wilayah pesisir Indonesia.

NUSANTARA
Jumat, 15 Mar 2013 21:04 WIB


nelayan, penyuluh pertanian
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai