KBR68H, Kupang - Lebih dari 700 ribu warga Nusa Tenggara Timur tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 18 Maret lalu. Jumlah itu diketahui saat penghitungan suara peserta Pemilu Gubernur NTT. Anggota KPU NTT, Maryanti Luthurmas Adoe mengatakan, angka golput itu didominasi kaum laki-laki yakni mencapai hampir 370 ribu orang. Sementara itu jumlah pemilih di NTT lebih dari 3 juta orang.
"Jumlah pemilih dalam salinan DPT yang tidak menggunakan hak pilih, laki-laki 366.290. Perempuan 363.070. Jumlah 729.360," ucap anggota KPU NTT, Maryanti Luthurmas Adoe.
Dari hasil pleno KPU NTT, jumlah surat suara sah untuk seluruh pasangan calon, hampir 2,3 juta. Sedangkan surat suara tidak sah sebanyak 35 ribu lebih. Pemilu Gubernur NTT berlangsung dua putaran. Ini karena tidak ada peserta Pilgub NTT yang mencapai 50 persen suara dari total pemilih atau 30 persen suara dari jumlah suara sah. Peserta yang lolos ke putaran kedua yaitu pasangan Frans Lebu Raya - Beni Litelnoni dengan mengumpulkan suara 681 ribu suara atau 29 persen dan pasangan Esthon Foenay - Paul E Tallo yang meraih 515 ribu suara atau 22 persen.
700 Ribu Warga NTT Golput Saat Pilkada
Lebih dari 700 ribu warga Nusa Tenggara Timur tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 18 Maret lalu.

NUSANTARA
Jumat, 29 Mar 2013 09:37 WIB


golput, NTT
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai