KBR68H, Jakarta - Sebanyak 200 keluarga di Distrik Umagi dan Gundagi, Tolikara masih mengungsi ke daerah Kembu dan Panaka pasca longsor yang terjadi sepekan lalu. Ketua DPRD Tolikara, Nicodimus Kogoya mengatakan 200-an KK itu mengungsi di rumah-rumah keluarga terdekat, sebab tempat tinggal mereka hancur, rata dengan tanah akibat longsor. Pihaknya mengklaim saat ini bantuan makanan dan obat-obatan telah diterima para pengungsi.
"Ya, pindah-pindah ke rumah terdekat. (Ada berapa kira-kira?) Itu sudah dua distrik, jadi dua distrik yang kena musibah. Jadi memang jumlahnya cukup banyak , ada sekitar 200-an KK. Sementara yang dibutuhkan obat-obatan dan makanan, karena orang sana kan tidak simpan makanan dalam bentuk beras. Berkebun, jadi kalau sudah simpan, satu hari punya. Apalagi kebun-kebun sudah diangkat semua, jadi memang mereka sangat membutuhkan makanan dan obat-obat ya,” katanya.
Kogoya menambahkan longsor terjadi akibat hujan berkepanjangan di daerah itu. Apalagi tempat tinggal warga setempat berada di lereng tebing yang rawan longsor. Akibat longsor ini, 7 orang meninggal dunia.
200 Keluarga Masih Mengungsi Akibat Longsor di Tolikara, Papua
Sebanyak 200 keluarga di Distrik Umagi dan Gundagi, Tolikara masih mengungsi ke daerah Kembu dan Panaka pasca longsor yang terjadi sepekan lalu.

NUSANTARA
Selasa, 26 Mar 2013 15:38 WIB

Tolikara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai