KBR68H, Nusa Dua Bali - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menetapkan 10 provinsi sebagai daerah penyangga utama program keluarga berencana (KB). Ke-10 provinsi tersebut diantaranya, Sumatera Utara, Jawa Timur, Banten, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKKBN Sudibyo Alimoesa mengatakan, 10 provinsi ini menjadi penyangga utama program KB karena lebih dari 70 persen dari 240 juta penduduk Indonesia ada di sana. Diharapkan daerah tersebut memberikan kontribusi besar dalam upaya penurunan kelahiran. Apalagi beberapa indikator perkembangan KB di Indonesia memasuki zona merah atau perkembangannya stagnan.
“Zona merah itu karena tingkat probabilitasnya stagnan, pemakai kontrasepsi stagnan, angka kelahiran di kalangan remaja stagnan, dan malah cenderung naik di perkotaan dan di pedesaan masih dua kali lipat dibandingkan di perkotaan, ini angka kelahiran remaja yang harus kita turunkan,” jelas Sudibyo Alimoesa.
Dia menambahkan, pemerintah telah menggalakkan kembali program kependudukan dan KB agar pertumbuhan penduduk yang seimbang, meningkatkan usia harapan hidup, meningkatkan kesejahteraan, dan kualitas hidup dari setiap penduduk, khususnya perempuan dan remaja.
10 Provinsi Jadi Penyangga Utama Program KB
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menetapkan 10 provinsi sebagai daerah penyangga utama program keluarga berencana (KB).

NUSANTARA
Minggu, 24 Mar 2013 10:42 WIB


Keluarga Berencana
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai