Bagikan:

Propam Polri Jamin Keselamatan Konser Sukatani di Slawi

Selain band Sukatani, akan tampil pula band-band seperti Silver Gun's, Corvette, Despise, CM_Band, dan Nothing Left SXE.

NUSANTARA

Minggu, 23 Feb 2025 14:48 WIB

Author

Hoirunnisa

Sukatani

Massa Aksi #IndonesiaGelap di Jakarta (21/2/2025) membawa poster Band Sukatani. (Foto:KBR/Wahyu Setiawan)

KBR, Jakarta - Band punk rock asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani pada Minggu (23/2/2025) dijadwalkan tampil di acara "Crowd Noise" di Gedung Korpri, Slawi, Tegal, Jawa Tengah. Sebelumnya, panitia akan menggelar acara di Gedung Rakyat Slawi tapi kemudian berubah.

Panitia acara memberi aturan ketat bagi seluruh penonton. Mulai dari tidak diperbolehkan membawa minuman keras, narkoba, gesper, parfum botol kaca, senjata tajam, korek tertentu, dan minuman botol kaca.

Selain band Sukatani, akan tampil pula band-band seperti Silver Gun's, Corvette, Despise, CM_Band, dan Nothing Left SXE.

Band Sukatani yang diawaki duet Novi Citra Indriyati alias "Twister Angel" dan Syifa Al-Lufti alias "Alectroguy" itu juga diprediksi leluasa membawakan lagu yang viral karena mengkritik tajam Kepolisian, berjudul 'Bayar Bayar Bayar'.

Sebelumnya, melalui akun Intagramnya @sukatani.band, duo personel band hari ini menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat, usai polisi diduga mengintimidasi karena lagu ‘Bayar Bayar Bayar’.

Band punk rock Sukatani dijadwalkan tampil di acara "Crowd Noise" di Gedung Korpri, Slawi, Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (23/2/2025) (Sumber: Instagram crowdnoise_)

Duo personel band Sukatani, Novi dan Lutfi juga mengeklaim, kondisi mereka sudah membaik dan berada pada ruang yang lebih aman.

Sebelumnya, Jumat (21/2/2025), Propam Polri dalam akun X-nya @Divpropam menyatakan, menjamin keselamatan duo personel band Sukatani. Polri juga berjanji mengamankan konser band Sukatani.

Propam Polri juga menegaskan, terus mendalami dugaan intimidasi yang dilakukan oknum anggota Polri terhadap personel band Sukatani. Saat ini, dua personel lain dari Ditressiber Polda Jawa Tengah sudah diperiksa, sehingga total ada enam personel yang dimintai keterangan.

Baca juga:

PBHI: Intimidasi terhadap Band Sukatani Langgar HAM dan Kode Etik Polri

Lempari Petasan ke Polisi, Massa Aksi di Patung Kuda Teriakkan Pembunuh

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending