KBR, Tulungagung - Pemerintah Kabupaten Tulungagung kesulitan memperbaiki kerusakan jalan yang mencapai ratusan kilometer. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung Dwi Hari Subagyo mengatakan anggaran perbaikan jalan tidak memadai.
Dari total 1.775 kilometer ruas jalan milik kabupaten, 408 kilometer atau 23 persen dalam kondisi rusak, sementara itu 77 persen dalam kondisi baik.
Pada tahun ini Pemkab Tulungagung mendapatkan alokasi anggaran perbaikan jalan sebesar Rp30 miliar. Dwi mengatakan nominal tersebut jauh dari ideal.
"Kalau (perbaikan) ini bisa dikerjakan (dalam 5 tahun) minimal satu tahun ya butuh sekitar Rp200 miliar," kata Dwi Hari, Kamis (13/2/2025).
Untuk memaksimalkan anggaran, dia akan memprioritaskan perbaikan pada kondisi ruas jalan yang kondisinya rusak berat, seperti di wilayah Campurdarat, Besuki, dan Tanggunggunung.
Kerusakan ruas jalan di Tulungagung rata-rata diakibatkan oleh faktor cuaca dan kelebihan tonase kendaraan berat.
Baca juga: