Bagikan:

Polda Bali Sita 600 Kilogram Daging Penyu Selundupan

"Kita mencurigai satu mobil pick up yang memuat box ikan dan setelah dilakukan pemeriksaan ternyata memuat potongan daging penyu itu sejumlah sembilan box yang beratnya 607 kg,"

BERITA | NUSANTARA

Senin, 27 Feb 2017 18:10 WIB

Polda Bali Sita 600 Kilogram Daging Penyu Selundupan

Barang bukti ratusan kilogram daging penyu sitaan Polda Bali. (Foto: KBR/Yulius M.)


KBR, Bali- Polisi Air Polda Bali berhasil menyita ratusan kilogram daging penyu.
Sukandar Kepala Polair Polda Bali mengatakan kronologis penangkapan daging penyu ketika diadakan penyidikan ada informasi bahwa maraknya perdagangan daging penyu untuk konsumsi.

"Dan pada hari Sabtu jam lima pagi kita mencurigai satu mobil pick up yang memuat box ikan dan setelah dilakukan pemeriksaan ternyata memuat potongan daging penyu itu sejumlah sembilan box yang beratnya 607 kg," ujar Kepala Polair Polda Bali  Sukandar, Senin (27/02).

Sukandar mengatakan, daging penyu   berbentuk potongan daging yang ditangkap di Patasari, Kuta berasal dari Madura. Diperkirakan potongan daging penyu itu untuk konsumsi bukan untuk upacara. Dia memperkirakan   potongan daging itu berasal dari 20 hingga  30 ekor penyu.


Saat ini Pol Air sudah emnahan  dua orang tersangka yang berperan sebagai kurir. Tersangka diancam Undang-Undang No.5 Tahun 1990 Pasal 21 Tentang  Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem  dengan ancaman lima tahun penjara.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending