KBR, Jombang – Jembatan yang menghubungkan Desa Mojodanu dan Kromong Kecamatan Ngusikan, Jombang, Jawa Timur ambruk tergerus arus sungai. Akibatnya aktivitas warga di dua desa ini lumpuh. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Nurhuda mengatakan, saat ini warga dan petugas tengah kerja bakti membuat jembatan darurat agar akses dua Desa itu kembali berfungsi.
“Jadi ini sudah dibuatkan jembatan untuk motor, roda dua, terus untuk mobil ada jalan melingkar yang sekitar dua kiloan meter. Yang putus akses Desa Kromong dengan Desa Mojodanu. Pokoknya dari Kromong, Ngusikan ke arah Keboan ya lewat jembatan ini,” kata Nurhuda saat dihubungi KBR, Minggu (07/02/16).
Nurhuda menambahkan, jembatan ini putus oleh derasnya debit air sungai Kromong. Penyangga jembatan tak mampu menahan derasnya arus sungai setelah hampir semua wilayah di Jombang, termasuk Kecamatan Ngusikan diguyur hujan deras sejak Minggu dini hari tadi.
Jembatan Desa Mojodanu sendiri merupakan penghubung antar Desa di Dua Kecamatan antara Kecamatan Ngusikan dan Kecamatan Kudu menuju Kota Jombang dan Kabupaten Lamongan serta Mojokerto. Putusnya jembatan membuat warga yang hendak menuju luar kota, tempat kerja, Sekolah dan pasar terhambat.
Jembatan Roboh, Dua Desa di Jombang Terisolir
Saat ini warga dan petugas tengah kerja bakti membuat jembatan darurat agar akses dua Desa itu kembali berfungsi.

Jembatan Putus. Warga Desa Mojodanu Kecamatan Ngusikan dan petugas tengah kerja bakti membuat jembatan darurat penghubung Desa Mojodanu dan Desa Kromong. Foto: Muji Lestari
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai