KBR, Palu- Salah satu jenazah terduga teroris, yang tewas saat baku tembak di Desa Sanginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah, Selasa (9/2/2016) pekan lalu akhirnya dikenali.
Fitriana (30), istri salah satu terduga teroris, datangi RS Bhayangkara Polda Sulteng meyakini salah satu dari dua jasad terduga teroris adalah suaminya, Agus Suriyanto alias Farhan.
Fitriana datang didampingi Akbar Panguriseng dari Tim Pembela Muslim, Sabtu (13/2/2016). Menurut Akbar, Fitriana, sudah lama berpisah dengan suaminya. Ia mengenali ciri-ciri fisik suaminya setelah diberi kesempatan untuk melihat jasadnya.
“Atas keterangan keluarga dari pihak istri yang melihat langsung tadi ia mengenali suaminya itu dari cici-ciri fisik yakni gigi dan jari kaki dan istrinya juga sudah tidak tahu berapa lama berpisah dengan suaminya, ” kata Akbar.
Sementara itu, satu jenazah terduga teroris lainnya, saat ini masih berada di ruang pendingin kamar jenazah rumah sakit.
Saat baku tembak itu, satu anggota brimob dari Polda Sulteng tewas terkena timah panas di bagian lehernya. Kapolri Badrodin Haiti mengatakan keduanya merupakan kelompok teroris Santoso.