Bagikan:

Belasan Desa adat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa

Tokoh masyarakat Pedunganan, Dwiaja mengatakan teluk Benoa merupakan kawasan suci bagi masyarakat Bali.

NUSANTARA | BERITA

Minggu, 28 Feb 2016 18:49 WIB

Belasan Desa adat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa

Aksi tolak reklamasi Teluk Benoa di gerbang tol Bali Mandara. Foto: Yulius Martony

KBR, Bali - Ribuan orang dari belasan desa adat di Bali berunjuk rasa menolak reklamasi teluk Benoa di empat lokasi. Salah satunya yaitu di pantai Klotok, Kabupaten Klungkung. Satu persatu tokoh masyarakat dari 14 desa adat melakukan orasi yang menolak reklamasi teluk Benoa. Tokoh masyarakat Pedunganan, Dwiaja mengatakan teluk Benoa merupakan kawasan suci bagi masyarakat Bali.

"Desa adat Pedunganan nyata menolak reklamasi teluk Benoa. Kita tidak mau di injak-injak", ujarnya.

Dia menambahkan perwakilan desa adat sudah menyampaikannya kepada Presiden Jokowi agar membatalkan Perpres no 51 tahun 2014 tentang Reklamasi Teluk Benoa.

Sementara pantauan KBR, Kepolisian Bali terlihat menghadang massa agar tidak masuk ke tol Bali Mandara. Meski demikian, aksi masih berjalan aman hingga sore tadi.
 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending