Bagikan:

Warga Cilegon Diminta Tak Panik Isu Tsunami

Air laut Karangantu surut karena gempa di dasar laut.

NUSANTARA

Sabtu, 08 Feb 2014 21:44 WIB

Warga Cilegon Diminta Tak Panik Isu Tsunami

Cilegon, air laut surut, tsunami

KBR68H, Jakarta -  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan surutnya air laut Karangantu akibat adanya retakan gempa di dasar laut. Menurut prakirawan BMKG Luthfi Fitriano, fenomena itu biasa jika terjadi gempa di dasar laut. 


"Sebenarnya itu fenomena bekas terjadi gempa ya, bekas retakan. Air kembali menyurut, ke celah-celah tersebut,” kata Luthfi saat dihubungi KBR68H Sabtu (8/2).


“ Namun untuk sepertinya untuk adanya potensi Tsunami pastinya BMKG akan memberikan peringatan.” 


Kemarin warga Cilegon heboh karena air laut Pantai Karangantu, Serang, Banten, mendadak surut. Air di sana surut 0,5 hingga 1 kilometer dan menyebabkan ikan-ikan di sana mati. Warga di sekitar panik mengingat tsunami yang terjadi di Aceh, air lautnya surut hingga mencapai 1,5 km selama 5 hari.


Editor: Citra Dyah Prastuti 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending