KBR68H,Jakarta - Pembangunan Bandara baru Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah terganjal persoalan lahan.
Juru bicara Kementerian Perhubungan Bambang Ervan mengatakan, rencana pembangunan terhambat hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Dia menambahkan, PT Angkasa Pura dan Kementerian Keuangan tengah bekerjasama menyelesaikan pembebasan lahan tersebut.
"Ya memang masih ada masalah-masalah terkait dengan tanah. Kembali itu bukan ranah Kemenhub. Itu ada di tangan Angkasa Pura I dan Kementerian Keuangan," kata Bambang Ervan saat dihubungi KBR68H.
Pembangunan bandara baru Ahmad Yani awalnya direncanakan pada awal Januari. Sebelumnya Direktur Angkasa Pura I Tomy Soetomo mengatakan proyek pembangunan bandara baru itu senilai Rp 1,5 triliun.
Menurutnya, pembangunan terminal baru akan dilakukan di seberang bandara saat ini. Sementara itu, Bandara Ahmad Yani yang beroperasi saat ini akan kembali diserahkan ke Angkatan Darat sebagai pihak yang memiliki lahan tersebut.
Editor: Antonius Eko