Tertutup Matrial Banjir, Jalur Pantura Situbondo Lumpuh Total

KBR68H, Situbondo - Jalan raya pantai utara (pantura) Situbondo Jawa Timur lumpuh total selama 15 jam. Hal itu disebabkan oleh longsor dari material bekas banjir yang menutup jalan sepanjang satu kilometer. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Zainul Arifin mengatakan, jalur pantura yang tertutup berada di Kecamatan Kendit hingga kawasan pantai Pasir Putih Kecamatan Bungatan. Jalur tersebut mulai tertutup longsor dan material banjir sejak Jumat malam setelah hujan deras menguyur daerah itu sejak sore hari. Menurut dia, material berupa tanah, pasir dan batu berasal dari tanggul Brojong yang jebol.

“Lumpur masih ada di jalan pantura karena penimbunan lumpur dengan batu sehingga saat ini belum bisa dilewati kendaraaan roda empat. Jalur Situbondo - Surabaya macet tidak bisa dilewati jadi mereka yang ingin langsung melewati Bondowoso. Tidak bisa dilewati karena batunya pak. Kalau hanya lumpur saya kira truk besar bisa melewati, tapi karena ini batu besar-besar,” kata Zainul Arifin kepada KBR68H.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Zainul Arifin menambahkan, ratusan relawan dari TNI dan masyarakat setempat saat ini membersihkan material longsoran tersebut. Satu alat berat milik Dinas Bina Marga Situbondo dikerahkan untuk mengeruk lumpur di sisi Timur. Jalur pantura tersebut menghubungkan Situbondo - Banyuwangi di sisi Timur dan Situbondo- Probolinggo – Surabaya di sisi Barat. Akibat tertutup material banjir ini antrian kendaraan dari dua sisi tersebut mencapai 5 kilometer yang didominasi truk dan bus. Agar antrian tidak bertambah parah jalur dari kedua sisi dialihkan menuju Kabupaten Bondowoso.