KBR68H, Kudus - Lebih dari lima ribu hektar tanaman padi di Kabupaten Kudus Jawa Tengah puso atau gagal panen akibat terendam banjir lebih dari sepekan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kudus Budi Santosa mengatakan, kerugian dari tanaman padi yang rusak mencapai Rp 76 miliar. Selain sawah, banjir juga mengakibatkan saluran irigasi dan jalan usaha tani rusak sepanjang lebih dari 50 kilometer.
"Banjir tahun ini memang luar biasa. Untuk padi sawah yang tergenang sebanyak 6.295 hektar, kemarin yang kami data yang puso mencapai 5.117 hektar. Kerugiannya hanya dari padi Rp 76 miliar sedangkan sarana lain jalur irigasi dan jalan usaha tani juga rusak. Jalur irigasi rusak sepanjang 59 km dan jalan usaha tani 58 km," kata Budi Santoso.
Dia menambahkan, ribuan hektar sawah yang puso tersebar di lima kecamatan di antaranya Undaan, Kaliwungu, Mejobo, dan Jekulo. Petani yang masih bisa memanen tanaman padi, juga mengalami kerugian karena harga jual gabah menurun menjadi Rp 30.000 per kuintal, dari sebelumnya Rp 42.000 per kuintal.
Editor: Antonius Eko