KBR68H, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Kelud dari normal menjadi waspada.
Staf Ahli Menteri Energi Sumber Daya Mineral Surono menangatakan, peningkatan status karena pihaknya mencatat ada kenaikan suhu kawah dan gempa. Ia menghimbau kepada masyarakat agar meninggalkan radius 3 kilometer, termasuk menutup wisata Gunung Kelud.
"Tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer. Otomatis jika demikian wisata Gunung Kelud tertutup. Apakah ini diikuti dengan letusan-letusan dan lain sebagainya kita tunggu ked epan. Ini kan baru waspada, semua harus jangan panik. Belum tentu juga diikuti letusan ya. jika diikuti letusan ya tentunya tidak tiba-tiba pasti ada status yang lebih tinggi meningkat dan meningkat," ujar Surono saat dihubungi KBR68H
Surono menambahkan, gempa vulkanik yang terjadi termasuk dangkal sehingga tidak dirasakan oleh masyarakat. Sementara pos pemantauan Gunung Kelud mencatat hingga pukul 06.00 WIB tadi pagi sudah terjadi gempa vulkanik dangkal sebanyak 63 kali, gempa vulkanik sebanyak 13 kali dan gempa tektonik satu kali. Selain itu 19 gunung lainnya juga meningkat statusnya.
Editor: Antonius Eko