KBR68H, Jayapura – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua menegaskan tak akan mencoret anggota KPU Jayawijaya yang baru dilantik meski mendapat protes dari sebagian warganya.
Sebelumnya seratusan warga dan mahasiswa dari Jayawijaya berunjuk rasa di gedung KPU Papua, menolak pelantikan komisioner KPU Jayawijaya karena dianggap tak mewakili warganya.
Pelantikan berlangsung tertutup di ruang rapat kantor KPU Papua dengan pengamanan ketat kepolisian setempat.
Ketua KPU Papua, Adam Arisoy menegaskan, keputusan komisoner KPU terpilih itu sudah final dan tidak bisa lagi diganggu gugat.
“Tapi kita tanggapi aksi demo mereka. Kita akan sampaikan ke mereka, bahwa keputusan KPU Papua sudah final. Tapi karena ada demo tuntutan sana sini sementara kita pending. Itu yang akan kami sampaikan ke mereka. Sementara kita akan cari tahu siapa yang menjadi pemicunya,” tegas Adam.
Ketua KPU Provinsi Papua, Adam Arisoy mengklaim sudah independen dalam menyeleksi komisioner KPU Jayawijaya.
Dari hasil seleksi sepuluh besar, empat nama komisioner KPU Jayawijaya terpilih untuk menggantikan komisioner sebelumnya yang dipecat Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Selain komisioner KPU Jayawijaya, KPU Papua juga melantik komisioner KPU daerah lainnya, seperti Yahukimo, Mimika, Intan Jaya, Paniai, Bovend Digul dan Deyai. Sementara tiga KPU yang hingga kini belum dilantik yakni Jayawijaya, Sarmi dan Biak.
Editor: Anto Sidharta
Soal KPU Jayawijaya, KPU Papua: Keputusan Sudah Final
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua menegaskan tak akan mencoret anggota KPU Jayawijaya yang baru dilantik meski mendapat protes dari sebagian warganya.

NUSANTARA
Senin, 03 Feb 2014 20:07 WIB


KPU Jayawijaya, KPU Papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai