Sikap Jokowi soal Survei yang Sebut Dukungan untuknya Menurun

KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku masa bodoh dengan hasil survei yang mengatakan dukungannya untuk menjadi calon presiden 2014 menurun. Sebelumnya, hasil jajak pendapat Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan hanya 27,5% warga Jakarta yang masih mendukung Jokowi menjadi capres. Angka ini merosot dari hasil survei pada Oktober 2013 yang menunjukkan angka dukungan hampir 54%.

"Saya kira yang paling penting, setiap hari dari pagi sampai pagi, dari pagi sampai tengah malam saya bekerja. Survei apapun saya kira bisa kita jadikan koreksi ya. Tapi survei juga banyak, ada yang bener-bener survei, ada yang survei titipan, namanya juga tahun politik," kata Gubernur Joko Widodo di Balai Kota, Senin (10/2).

Dalam survei yang dilansir LSN, nama Megawati Soekarnoputri mengalahkan Jokowi dan memperoleh dukungan yang paling tinggi. Namun, hingga kini PDI Perjuangan Perjuangan belum menentukan calon presiden. Sedangkan di dalam tubuh PDI Perjuangan sendiri sudah muncul beberapa kubu. Misalnya senior-senior PDI Perjuangan yang membentuk kubu Pro Jokowi pada Desember lalu. Keputusan nama capres dari PDI Perjuangan berada di tangan Mega sebagai ketua umum partai banteng moncong putih tersebut.

Editor: Anto Sidharta