KBR68H, Blitar - Aktivitas belajar mengajar sejumlah sekolah di Blitar tidak maksimal, karena banyak gedung sekolah dijadikan tempat pengungsian. Kegiatan belajar mengajar SD Negeri Nglegok III kabupaten Blitar misalnya, dipindah ke salah satu gedung pertemuan milik koperasi. Salah satu guru SDN Nglegok III Hanim Sriati mengatakan, sesuai instruksi dari kepala dinas pendidikan proses belajar mengajar yang diaktifkan hanya untuk kelas enam. Sedangkan untuk kelas I hingga V diliburkan selama tiga hari.
"Yang di gedung ini seluruhnya enam kelas, dari kelas I sampai kelas VI. Yang jelas ini tidak bisa efektif, sehingga untuk hari ini yang akan di efektifkan hanya kelas saja, mengingat kelas VI akan mengikuti ujian," kata Hanim Sriati.
Kondisi serupa juga terjadi di SMK Negeri I Nglegok. Di lokasi pengungsian ini hanya kelas III yang mengikuti proses belajar mengajar. Hanim mengaku belum bisa memastikan, kapan aktifitas belajar mengajar di sekolahnya akan kembali normal.
Sementara itu anak-anak korban letusan Kelud yang berada di lokasi pengungsian hingga kini juga belum bisa kembali aktif bersekolah.
Editor : Sutami