KBR68H, Surakarta - Presiden Ssusilo Bambang Yudhoyono mengambil alih penyelesaian konflik Kraton Kasunanan Surakarta. Dari keterangan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, yang ditunjuk sebagai utusan pemerintah untuk kasus Solo, mengatakan Presiden SBY telah bertemu langsung dengan Raja Kasunanan Surakarta Paku Buwono XIII.
Pertemuan yang berlangsung di Gedung Agung Yogyakarta menyebutkan bahwa kewenangan lembaga dewan adat di Kraton Solo telah berakhir pada 21 Februari lalu. SBY berjanji akan mengeluarkan keputusan resmi sebelum dilakukan Upacara Jumenengan yang akan dilakukan Juni mendatang
"Presiden akan menegakan aturan sesuai Keppres nomor 23/1988. Pemerintah akan menjadi penjaga adat, budaya, sosial, sekaligus keagamaan yang ada di Keraton Surakarta. Beliau menjawab dengan tegas menerima, permintaan tersebut. Jadi Presiden juga akan melakukan semua langkah, termasuk menyelenggarakan kembali semua upacara adat yang sekarang tidak mungkin dilaksanakan karena masih dikuasai pihak tertentu,” kata Roy Suryo.
Roy Suryo menambahkan, Presiden SBY juga mendukung Paku Buwono XIII sebagai pemegang otoritas tertinggi yang harus dipatuhi semua pihak kraton Surakarta.
Editor: Antonius Eko