Sampai Pagi ini Pengungsi Letusan Kelud Mencapai 201.228 Jiwa

KBR68H, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah pengungsi akibat letusan Gunung Kelud di Jawa Timur mencapai 201.228 jiwa. Jumlah ini sama dengan 58.341 kepala keluarga.

Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pengungsi itu tersebar di kawasan Kabupaten Blitar, Kediri dan Malang. Rincian jumlahnya, di Blitar ada 96.843 jiwa/28.003 KK, Kediri 58.842 jiwa/17.134 KK, dan Malang 45.543 jiwa/13.204 KK.

"Proses evakuasi masih dilakukan. Jumlah daerah terdampak Gunung Kelud pada radius 10 km. Ada di 35 Desa, 9 Kecamatan, 3 Kabupaten Blitar, Kediri, dan Malang," jelas Sutopo saat berbincang dengan KBR68H, Jumat (14/2).

Sutopo mengatakan masyarakat di radius 15 km banyak yang kerja bakti membersihkan pasir dan abu di jalan meskipun hujan abu masih berlangsung. Pembersihan dilakukan secara swadaya agar tidak ada kecelakaan lalu lintas karena tebal abu pasir sekitar 3 sampai 5 cm.

"BNPB, BPBD, TNI, Polri, SKPD, relawan dan masyarakat masih melakukan penanganan darurat. Hujan abu menyebar di beberapa wilayah Kediri, Malang, Blitar, Surabaya, Ponorogo, Pacitan, Solo, Yogya, Boyolali, Magelang, Purworejo, Temanggung dan lain-lain. Bandara Juanda, Adi Sumarmo, dan Adi Sucipto untuk sementara ditutup karena terdampak hujan abu Gunung Kelud," papar Sutopo.