Bagikan:

Rp 7,5 Miliar Disiapkan untuk Kesehatan Warga Miskin di NTT

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalokasikan dana Rp 7,5 miliar untuk membiayai kesehatan warga miskin.

NUSANTARA

Selasa, 11 Feb 2014 16:28 WIB

Author

Silver Sega

Rp  7,5 Miliar Disiapkan untuk Kesehatan Warga Miskin di NTT

Rp 7, 5 Miliar, Warga Miskin, NTT

KBR68H, Kupang - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalokasikan dana Rp 7,5 miliar untuk membiayai kesehatan warga miskin. 

Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengatakan, dana itu untuk membantu warga miskin yang belum menjadi peserta Jamkesda dan BPJS Kesehatan. Ia juga telah meminta bupati dan wakilkota untuk mengalokasikan dana warga miskin yang belum menjadi peserta Jamkesda dan Jamkesmas.

"Rapat koordinasi kemarin dengan para bupati, saya sudah mengingatkan supaya dipadukan data penerima Jamkesmas yang dibiayai oleh nasional kan kira-kira Rp 2,6 juta dan kemudian hampir semua kabupaten memberikan jamkesda. Dari Jamkesda itu bisa dialihkan sekaligus, dan bahkan bisa juga ditingkatkan jumlahnya," tutur Frans Lebu Raya di Kupang, Selasa (11/2).

Gubernur NTT Frans Lebu Raya menambahkan, pemerintah kabupaten bisa menambah jumlah peserta Jamkesda, karena mulai tahun ini pemerintah daerah juga mendapat pajak rokok.

Menurut Gubernur Frans Lebu Raya, pendapatan dari pajak rokok tersebut bisa dipakai untuk menambah jumlah peserta jamkesda. Frans menargetkan tahun 2019 semua warga di NTT sudah ter-“cover “ pelayanan kesehatan dengan sistem BPJS Kesehatan.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending