Relokasi Warga Sinabung, BNPB: Kalau Tidak Mau Pindah, Uang Tidak Diberi

KBR68H, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan anggaran sebesar Rp 67 miliar untuk merelokasi korban erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara.

Sekretaris Utama BNPB Fatchul Hadi menjelaskan, dana itu diperuntukkan bagi warga yang tinggal di radius 0 hingga 3 km dari puncak. Sementara untuk lokasi relokasi, kata dia, BNPB menyerahkan wewenang itu kepada pemerintah setempat.

"Dana itu disiapkan untuk 1.000-an warga yang ada di radius 0 hingga 3 km tadi. Kami harapkan semuanya mau pindah. Kalau tidak mau pindah, kemungkinan uangnya tidak akan diberikan. Nanti untuk pelaksana di lapangan, kami sudah menunjuk Pemda dan PU. Tim dari Kementerian PU sedang menuju ke Sinabung sekarang," jelasnya ketika dihubungi KBR68H melalui sambungan telepon.

Sekretaris Utama BNPB Fatchul Hadi menambahkan, sekitar 1000-an lebih keluarga di Sinabung yang direlokasi akan mendapatkan lahan masing-masing seluas 100-150 meter persegi dengan tipe rumah 36. Tiap keluarga akan mendapatkan bantuan membangun rumah sebesar Rp 30 juta. Kemungkinan lokasi relokasi berada di Kecamatan Kabanjahe yang berjarak sekira 7 km dari tempat tinggal warga sebelumnya.

Obyek Wisata Sinabung

Sementara itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenperaf) bakal menjadikan Gunung Sinabung sebagai objek Wisata.

Sekretaris Jenderal Kemenperaf Ukus Kuswara mengaku akan membuat sejumlah teropong di lokasi aman dekat Gunung Sinabung. Dengan teropong, warga bisa melihat aktivitas gunung.

"Tim kami itu sebagian sedang dilapangan untuk mengidentifikasi. Tetapi yang sudah ada itu seperti di Kabanjahe. Saya kira ada dua nanti lokasinya. Untuk di lokasinya itu untuk penempatan turis-turis dan wisatawan lainnya yang ingin melihat (Sinabung) di sana. Supaya tidak mencelakai dirinya, itu diambil tempat-tempat yang aman," ujar Ukus di Jakarta, Rabu (5/2).

Sekjen Kemenperaf, Ukus Kuswara menambahkan, pendirian lokasi teropong di sekitar Gunung Sinabung juga bertujuan mempertahankan citra Sumatera Utara sebagai tempat wisata. Berdasarkan catatannya, saat ini jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Utara sudah berkurang karena meletusnya Gunung Sinabung.

Editor: Anto Sidharta