Bagikan:

Rel Porong Kebanjiran, KA ke Jember Dialihkan

KBR68H, Banyuwangi - Banjir masih merendam jalur kereta api di wilayah Porong Kabuapten Sidoarjo Jawa Timur. Akibat banjir ini sejumlah perjalanan kereta api dialihkan.

NUSANTARA

Kamis, 06 Feb 2014 11:13 WIB

Author

Hermawan

Rel Porong Kebanjiran, KA ke Jember Dialihkan

rel porong banjir, jember

KBR68H, Banyuwangi - Banjir masih merendam jalur kereta api di wilayah Porong Kabuapten Sidoarjo Jawa Timur. Akibat banjir ini sejumlah perjalanan kereta api dialihkan.

Juru Bicara PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IX Jember Sugeng Turniawan mengatakan sejak Rabu (5/2) kemarin sejumlah kereta dari dan menuju wilayah Jember terpaksa dialihkan karena rel terendam banjir. Kata dia, Kereta Api Logawa jurusan Jember - Purwokerto dan Kereta Api Sritanjung jurusan Banyuwangi - Yogyakarta terpaksa dialihkan ke rute stasiun di Bangil- Malang-Kertosono-Surabaya. Dengan pengalihan rute itu waktu tempuh kereta api molor atau bertambah lama.

“Kereta Api Sritanjung mas berangkat dari Banyuwangi diputer lewat Bangil - Malang - Kertosono langsung ke tujuan. Info terakir gini ya itu hujan sudah reda tapi karena debid air dari arah Barat dari jalan ke rel kereta api tinggi jadi ya belum bisa dianuh walaupun pompa sudah jalan gitu,” kata Sugeng Turniawan kepada KBR68H.

Juru Bicara PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IX Jember Sugeng Turniawan menambahkan, untuk kereta kelas bisnis dan eksekutif KA Mutiara Timur Pagi dan Mutiara Timur Siang jurusan Surabaya - Banyuwangi dan Banyuwangi - Surabaya tetap berangkat sesuai jadwal. Namun masih menunggu perkembangan ketinggian air di jalur rel Porong.

Rel kereta api (KA) yang melintas kawasan Porong, Sidoarjo tergenang banjir sedalam 20 centimeter. Banjir itu akibat meluapnya aliran Sungai Kali Tengah sejak Selasa Kemarin.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending