KBR68H, Situbondo - Sebanyak 800 warga yang tinggal di daerah perbukitan dan sekitarnya di Desa Mojodungkul, Situbondo, Jawa Timur diungsikan karena khawatir terjadi longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Situbondo Zainul Arifin mengatakan, tempat tinggal warga yang diungsikan merupakan daerah perbukitan yang sudah mulai retak. Bahkan kata dia, banyak tanah yang sudah merekah hingga sepanjang 700 meter. Karena itu BPBD Situbondo dan pemerintah setempat berinisiatif mengungsikan warga demi keamanan.
“Penduduk di atas pegunungan di Desa Mojodungkul Kecamatan Subo. Itu ada retakan tanah yang mengarah akan terjadi longsor. Kemudian retakan itu panjangnya mencapai 700 meter lebih, sehingga kami berinisiatif bahwa warga itu harus diungsikan. Jadi kami khawatir takut kecolongan,” kata Zainul Arifin kepada KBR68H.
Zainul Arifin menambahkan, ratusan warga itu saat ini diungsikan ke areal Sekolah Dasar Negeri 1 Mojodungkul yang lokasinya jauh dari perbukitan. Kata Zainul, pihaknya telah meminta bantuan Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur untuk mendeteksi kondisi tanah yang berada di Kecamatan Subo tersebut. Sehingga masyarakat mengetahui seberapa bahaya retakan tanah yang berada di wilayah itu.
Editor: Antonius Eko