KBR68H, Jakarta- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jombang, Jawa Timur menyebutkan masih ada 167 warga yang belum pulang ke rumah pasca penurunan status Gunung Kelud. Mereka merupakan pengungsi dari wilayah Kediri dan Malang yang terkena imbas letusan Kelud.
Kepala BPBD Jombang, Nurhuda mengatakan, kemungkinan ratusan warga tersebut masih menunggu renovasi rumahnya yang rusak akibat erupsi gunung tersebut. Kata dia, warga yang belum pulang kini bertahan di rumah sanak saudaranya.
"Sebagian besar sudah pulang. (Yang masih tersisa di pengungsian berapa jumlahnya?). Yang masih tersisa 167 orang tersebar di beberapa kecamatan. Ada di Kecamatan Gudo, Kesamben, Jogoroto dan Diwek juga ada," kata Kepala BPBD Jombang, Nurhuda saat dihubungi KBR68H, Sabtu (22/2).
Nurhuda mengatakan, di Jombang sendiri tidak ada rumah yang rusak akibat erupsi Gunung Kelud pada 14 Februari lalu.
Sebelumnya BNPB sudah menurunkan status awas Gunung Kelud menjadi siaga sejak dua hari yang lalu. Para pengungsi juga sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing. Sementara kerugian akibat erupsi Kelud ditaksir mencapai Rp 136 miliar.
Editor: Antonius Eko