Bagikan:

Polisi Ungkap Modus Penyebar Uang Palsu

Kepolisian Kota Bandung, Jawa Barat, menyita uang palsu lebih dari Rp 1 miliar. Dua dari lima produsen uang haram tersebut sudah ditangkap.

NUSANTARA

Senin, 24 Feb 2014 20:34 WIB

Author

Arie Nugraha

Polisi Ungkap Modus Penyebar Uang Palsu

Polisi, Modus, Uang Palsu

KBR68H, Bandung - Kepolisian Kota Bandung, Jawa Barat, menyita uang palsu lebih dari Rp 1 miliar. Dua dari lima produsen uang haram tersebut sudah ditangkap.

Menurut Kepala Polisi Kota Bandung Mashudi, uang palsu itu diproduksi atas pesanan tersangka Nur Sukandar.

"Perlu kami sampaikan bahwa modus operandi dilakukan perbandingan bahwa 1:5. Jadi misalkan uang Rp100 ribu, dia akan mendapatkan uang palsu Rp 500 ribu. Apabila dia memberikan uang Rp 1 juta akan diberikan uang palsu sebanyak Rp 5 juta. Jadi 1:5. Hari ini korban sudah ada yang melaporkan," ujarnya di Mapolrestabes Bandung, jalan Merdeka (24/2).

Kepala Polisi Kota Bandung Mashudi menambahkan, uang palsu senilai Rp 30 juta telah beredar. Mashudi menyatakan produksi uang palsu di sentra kaos Bandung itu telah dilakukan sejak tahun lalu.

Kepolisian Kota Bandung mengungkapkan, produksi uang palsu yang dicetak menggunakan printer, laptop, kertas roti dan potongan kertas kado untuk benang pengaman. Kepolisian belum bisa mengaitkan peredaran uang palsu pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu dengan penyelenggaraan pemilu legislatif.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending