KBR68H, Jakarta - Sejumlah aparat polisi dan TNI mulai ditempatkan di sekitar kawasan Gunung Kelud, Jawa Timur.
Direktur Perbaikan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Yolak Dalimunthe mengatakan penempatan TNI dan Polri merupakan hasil kesepakatan BNPB dengan pemerintah dan Kepolisian setempat. Aparat polisi dan TNI akan membantu pengawasan agar tidak ada warga yang beraktivitas di dalam radius 2 Km.
"Kemarin kita sudah rapat dengan bupati Kediri dan Wakil Bupati Blitar. Itu kan wilayah mereka terdampak ya mudah-mudahan tidak terjadi (letusan) . Tapi karena masih awas ini kita dari pusat juga mengatisipasi supaya tidak ada korban. Menurut Polda Jawa Timur sudah ada TNI dan Polri disana untuk mengawasi. Diatas 2 Km sebenarnya rumah tidak ada tapi perkebunan," jelasnya saat dihubungi KBR68H, Rabu (5/2)
Demikian Direktur Perbaikan Darurat BNPB, Yolak Dalimunthe. Sebelumnya Gunung kelud dinaikkan statusnya dari normal menjadi waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan hal tersebut dikarenakan meningkatnya aktivitas vulkanologi gunung tersebut.
Editor: Pebriansyah Ariefana