Bagikan:

Polisi Bandung Bantah Pukul Vokalis Pure Saturday

KBR68H, Bandung - Kepolisian Kota Bandung membantah memukul vokalis grup musik Pure Saturday, Muhammad Suar Nasution. Sebelumnya pemukulan itu terjadi karena terkait aturan jam malam yang diterapkan Walikota Bandung Ridwan Kamil.

NUSANTARA

Selasa, 25 Feb 2014 12:11 WIB

Author

Arie Nugraha

Polisi Bandung Bantah Pukul Vokalis Pure Saturday

Pure Saturday

KBR68H, Bandung - Kepolisian Kota Bandung membantah memukul vokalis grup musik Pure Saturday, Muhammad Suar Nasution. Sebelumnya pemukulan itu terjadi karena terkait aturan jam malam yang diterapkan Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Menurut Kepala Polisi Kota Bandung Mashudi, anggotanya datang ke Bar untuk melerai perkelahian yang terjadi dilokasi itu. Mashudi mengatakan, anggotanya bertindak bukan atas penerapan jam malam tempat hiburan oleh pemerintah kota. Mashudi beralasan tanpa adanya peraturan jam malam pun, warga yang berkumpul lebih dari 10 orang membuat suatu acara tanpa laporan resmi ke polisi harus dibubarkan.

"Ada kejadian. Jadi polisi datang itu ada kejadian berantem seperti itu bukan untuk membubarkab. Patut digaris bawahi, bukan untuk membubarkan. Jadi kehadiran polisi di Bar itu adalah ada kejadian berantem disitu. Baru polisi datang. Nah itu ini baru terjadi. Jangan disalah artikan yang lain-lain," ujarnya di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat (25/2).

Sebelumnya diberitakan KBR68H, Sabtu Malam Muhammad Suar Nasution diduga dipukul oleh anggota polisi berpakaian sipil di sebuah Bar di Bandung. Manajer grup musik yang naik daun tahun 90an, Buddy Gunawan, berencana memperkarakan kasus tersebut. Sedangkan kepolisian sekarang ini tengah memeriksa seluruh saksi peristiwa tersebut. Untuk anggota polisi diperiksa oleh Polisi Militer.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending