KBR68H, Jakarta - Petani di Desa Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Nusa Tenggara Timur mengeluh kesulitan memperoleh pupuk urea. Menurut para petani di Oesao, kesulitan mendapat pupuk, dialami di Kecamatan Amarasi, Amabi Oefeto dan Fatuleu. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTT Yohanis Tay Ruba membantah hal tersebut. Dia mengatakan pupuk urea dan beberapa jenis pupuk lainnya sudah disalurkan ke petani.
"Pantauan kami hari Sabtu kemarin kami memantau ke tujuh kios di Kabupaten Kupang mulai dari Tarus sampai dengan Oesao. Di sana sebagian besar pupuknya sudah berada di tangan kelompok tani. Tapi belum seluruhnya dimanfaatkan, di kelompok tani, masih tumpuk di kelompok-kelompok tani. Sehingga sekarang ini mereka kumpul di sana dalam rangka persiapan untuk dimanfaatkan. Pembelian pupuk itu berdasarkan kebutuhan di lapangan, tidak orang - perorang datang beli. Tapi harus perkelompok. Jadi tidak layani orang perorang," ujar Yahonis kepada KBR68H
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTT Yohanis Tay Ruba menambahkan pupuk yang disalurkan tersebut saat ini berada di kelompok tani. Namun, hingga saat ini belum dimanfaatkan. Untuk mendapatkan pupuk itu, dia meminta para petani untuk membeli dengan cara berkelompok.
Editor: M. Irham
Petani Oesao NTT Kesulitan Dapat Pupuk Urea
KBR68H, Jakarta - Petani di Desa Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Nusa Tenggara Timur mengeluh kesulitan memperoleh pupuk urea.

NUSANTARA
Sabtu, 08 Feb 2014 12:06 WIB


pupuk, urea, sawah, petani
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai