Bagikan:

Pesan Mendagri pada Soekarwo-Saifullah

Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Soekarwo-Saifullah Yusuf akhirnya dilantik. Pelantikan ini dilakukan di tengah polemik kemenangan mereka yang diduga curang saat proses gugatan pemilukada Jatim di Mahkamah Konstitusi.

NUSANTARA

Rabu, 12 Feb 2014 21:34 WIB

Author

Petrus Rizki

Pesan Mendagri pada Soekarwo-Saifullah

Mendagri, Soekarwo-Saifullah, Jawa Timur

KBR68H, Jawa Timur - Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Soekarwo-Saifullah Yusuf akhirnya dilantik. Pelantikan ini dilakukan di tengah polemik kemenangan mereka yang diduga curang saat proses gugatan pemilukada Jatim di Mahkamah Konstitusi.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang melantik pasangan tersebut berpesan agar selama menjabat keduanya bisa menjaga hormonisasi hingga tingkat kabupaten/kota.

“Angka kemiskinan perlu kita tekan, dan angka pengangguran juga perlu kita tekan, maka semua itu hanya akan terjawab bila harmonisasi hubungan antara eksekutif dan legislatif, atau antara kepala daerah dengan DPRD, dan antarprovinsi dengan kabupaten-kota terjalin dengan baik,” kata Gamawan di gedung DPRD Jawa Timur.

Menteri Dalam Negeri, Gamawan menambahkan, pelantikan Soekarwo-Saifullah Yusuf merupakan contoh keberhasilan pemerintahan yang didasari kerukunan serta kebersamaan yang baik. Ia mencontohkan, di beberapa daerah sudah banyak kasus pembangunan terhambat akibat tidak rukunnya kepala daerah satu dengan yang lain, maupun antara eksekutif dengan legislatif.

Sebelumnya, bekas Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar menuding terjadi keganjilan dalam pemenangan sengketa pemilukada oleh Soekarwo-Saifullah Yusuf di MK. Sebab dalam sidang panel, hakim MK sepakat untuk memenangkan pasangan pasangan Khofifah-Herman, bukan Soekarwo-Saifullah Yusuf.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending