KBR68H, Bogor - Seorang tetangga sering mendengar suara jeritan dari rumah Brigjen Mangais Situmorang (MS). Diduga jeritan itu suara pembantu rumah tangga pensiunan kepolisian itu yang tengah disiksa.
Hanya saja keluarga Brigjen Mangais Situmorang (MS) membantah menyekap dan menganiaya belasan pekerja rumah tangga di rumahnya. Tuty Kadir, salah satu tetangga yang rumahnya persis berada di belakang rumah Brigjen Situmorang mengatakan ia sering kali mendengar suara teriakan para pembantu. Bahkan ada pembantu yang loncat ke pagar rumahnya untuk melarikan diri.
“Pembantunya disiksa nggak pernah liat. Cuman waktu itu waktu sebulan lalu itu kabur persis sebelah rumah saya. (Selain kemarin pernah lihat sebelumnya?) Pernah dulu berapa tahun yang lalu gitu,” katanya kepada wartawan, Jumat (21/2).
Tuty menambahkan, sosok Mutiara Situmorang yang ramai dibicarakan terkait kasus penyekapan, adalah sosok yang tidak pernah bersosialisasi dengan masyarakat. Bahkan jarang sekali pemilik rumah keluar.
Sebelumnya, Kepolisian Jawa Barat telah memerintahkan Kepolisian Bogor untuk mengevakuasi sekitar 16 orang pekerja rumah tangga di rumah pensiunan jenderal polisi, Mangais Situmorang. Salah seorang pekerja melapor ke polisi, tentang praktik penyekapan dan penganiayaan yang dilakukan keluarga itu kepada para pekerja rumah tangga. Mereka bahkan tidak menerima gaji.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Penyekapan PRT di Bogor. Sering Ada Jeritan di Rumah Brigjen MS
KBR68H, Bogor - Seorang tetangga sering mendengar suara jeritan dari rumah Brigjen Mangais Situmorang (MS).

NUSANTARA
Jumat, 21 Feb 2014 10:28 WIB


penyekapan PRT, polisi, bogor
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai