Bagikan:

Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Bondowoso Rawan Penyelewengan

Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, rawan penyelewengan. Kepala Dinas Pertanian Bondowoso Hindarto mengatakan, untuk meminimalisir penyelewengan tersebut, Dinas Pertanian telah membentuk tim validasi yang bertugas memantau lang

NUSANTARA

Selasa, 11 Feb 2014 08:30 WIB

Author

Friska Kalia

Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Bondowoso Rawan Penyelewengan

pupuk, bondowoso

KBR68H, Bondowoso – Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, rawan penyelewengan. Kepala Dinas Pertanian Bondowoso Hindarto mengatakan, untuk meminimalisir penyelewengan tersebut, Dinas Pertanian telah membentuk tim validasi yang bertugas memantau langsung penyaluran di lapangan. 


Menurut Hindarto, penyelewengan dipicu maraknya penjualan pupuk kepada kelompok tani di luar yang telah mengajukan Rencana Definitif Kebutuhan Pokok (RDKK). Juga karena total kebutuhan pupuk bersubsidi dalam RDKK, lebih besar dari pada luas tanam.


“Kita akan bekerja mulai hari ini. Menerjukan verifikator ke setiap kecamatan. Dari tim itu nanti akan mengawasi dan memvalidasi penjualan pupuk,” kata Hindarto. 


Sebelumnya Dinas Pertanian Bondowoso mencatat, jumlah kelompok tani di Bondowoso yang berhak menerima pupuk bersubsidi, kurang lebih sebanyak 2900 kelompok. Sementara tahun ini, Bondowoso mendapat alokasi pupuk bersubsidi sebesar 52 ribu ton lebih. Angka tersebut turun dari 2013 lalu sebesar 66 ribu ton. 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending