Pengelola KBS: Kematian Harimau Benggala Wajar

KBR68H, Jakarta - Kematian Satwa Harimau Benggala koleksi Kebun Binatang Surabaya dinilai wajar.

Hal ini lantaran umur yang sudah tua dan mengalami kerusakan lidah dan radang paru-paru sehingga tidak bisa menelan makanan dengan baik. Direktur Operasional Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS), Liang Kaspe mengatakan untuk memastikan penyebab kematian, pihaknya akan membawa organ satwa itu ke Laboratorium Patologi.

“Secara mikroskopis kelainannya itu apa, bukan untuk apa-apa dicurigai bagaimana. Itu sudah prosedurnya demikian kalau ada satwa mati kami kirimkan organnya ke laboratorium patologi, sudah prosedurnya demikian. Untuk mengetahui secara pasti gangguan sel dan jaringan dari organ itu,” kata Liang saat dihubungi KBR68H

Direktur Operasional Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS), Liang Kaspe. Harimau Benggala putih sebelumnya ditemukan tewas di kandangnya pada Kamis Malam. Harimau Benggala putih tersebut merupakan salah satu hewan yang masuk daftar hewan yang sudah tua dan sering sakit. Sedangkan ada sekitar 80-an lebih hewan yang diperkirakan akan mati.

Editor: M. Irham