Bagikan:

Pemprov NTB Pastikan Sapi Asal Daerah Itu Bebas Antraks

Sapi asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sampai saat ini dilarang melintasi Pulau Bali dengan alasan untuk menghindari timbulnya penyakit antraks dan penyakit lainnya. Pelarangan itu diatur melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Bali.

NUSANTARA

Rabu, 26 Feb 2014 17:35 WIB

Pemprov NTB Pastikan Sapi Asal Daerah Itu Bebas Antraks

Pemprov NTB, Sapi. Antraks

KBR68H, Mataram - Sapi asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sampai saat ini dilarang melintasi Pulau Bali dengan alasan untuk menghindari timbulnya penyakit antraks dan penyakit lainnya. Pelarangan itu diatur melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Bali.

Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin meminta agar Gubernur Bali meninjau ulang Pergubnya karena penyakit ternak di NTB sudah hilang. Kebijakan pelarangan itu dinilai telah merugikan NTB.

“Sapi, daging pokoknya semua komoditas kita berupa sapi lewat sana itu tidak boleh gito loh. Akhirnya ini membuat kita kesulitan. Itu penyakit itu dulu yang menjadi latar belakangnya. Pak Wamentan (Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, red.) pada saat pertemuan di Surabaya menjamin bahwa tidak akan ada antraks, saya kira mungkin tinggal persoalan waktu barangkai yang perlu kita lakukan pendekatan,” tutur Muhammad Amin di Mataram, Rabu (26/2).

Wakil gubernur NTB M Amin mengatakan, pihaknya memahami langkah Pemprov Bali yang membuat kebijakan untuk melindungi ternak sapi dari penyakit. Namun setelah ada jaminan dari pemerintah terkait dengan hilangnya penyakit antraks di NTB, maka diharapkan Pemprov Bali bisa mengubah kebijakannya. Menurut Amin, Kementerian Pertanian siap mengirim tim ahli ke Bali untuk menyakinkan pemerintah setempat bahwa potensi penyakit antraks sudah hilang.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending